Mengakhiri tahun 2016 Varia Usaha (VU) semakin mengokohkan sinergi di lingkungan Semen Indonesia Grup dengan menggandeng PT Kawasan Industri Gresik (KIG) untuk penyediaan kebutuhan kantor dan gudang bahan bangunan di berbagai wilayah pemasaranya . Bertempat di kantor pusat VU, Kamis (29/12/2016) diselenggarakan acara penandatanganan nota kesepahaman antara VU dengan KIG, dihadiri direksi KIG beserta jajarannya, direksi VU dan beberapa tenaga pimpinan VU.

Kerjasama ini adalah yang pertama dilakukan VU dengan KIG, pasca dikonsolidasikan dengan PT.SMI pada bulan November 2016 yg lalu . Saat ini PT.Varia usaha telah berkembang dan memiliki 55 cabang dari hanya 33 cabang di tahun 2014. Dari 55 cabang tersebut 16 cabang merupakan asset perusahaan sendiri sedangkan yg lainya adalah sewa, Pada tahun 2017 VU berencana membangun kurang lebih 10 kantor cabang dan gudang bahan bangunan, KIG diharapkan dapat menyiapkan kekurangannya secara bertahap 5 s.d 10 kantor cabang dan gudang per tahun . skema kerja sama dengan VU akan menggunakan berbagai model bisa BOT , sewa atau leasing yang akan dituangkan dalam naskah kerja sama lebih lanjut . Diharapkan dengan kerjasama ini bisa mempercepat proses pemenuhan kebutuhan infrastruktur dalam rangka mendukung ekspansi VU di berbagai wilayah, efisiensi sbg dampak sinergi dan standarisasi infrastruktur untuk operational exellance serta membuahkan hasil yang maksimal untuk ke dua belah pihak.

Direktur Utama KIG, Hera Milarti berharap kerjasama ini tak hanya dalam penyediaan kantor dan gudang distribusi bahan bangunan saja. “Setelah kerjasama berjalan dengan lancar nantinya akan ada kerjasama lain yang lebih menguntungkan lagi untuk ke dua belah pihak, khususnya penyediaan fasilitas untuk menunjang bisnis logistic atau jasa 3PL (Third partied Logistic ) VU ” harap Hera dalam sambutannya.

Di kesempatan yang sama Direktur Utama VU, Sumarwanto menjelaskanuntuk mengembangkan Semen Indonesia Grup (SMI Grup) seluruh anak perusahaan SMI Grup harus berubah dari semangat yang hanya memikirkan diri sendiri ke semangat bersinergi. Karena sebelumnya semangat bersinergi ini belum maksimal sehingga masih banyak anak perusahaan SMI Grup yang menganggap anak perusahaan SMI Grup yang lain adalah pesaing. “Padahal tidak benar, jika kita bisa bersinergi dengan SMI Grup akan banyak keuntungan yang kita dapat disana,” ungkap Sumarwanto.

Lebih lanjut Sumarwanto mengungkapkan VU kedepan akan mengalami perkembangan cukup besar dan pesat . Dari mulai VU yang saat ini hanya menangani distribusi Semen Gresik (SG) dan Semen Padang (SP), diharapkan nantinya akan menangani distribusi seluruh produk Semen Indonesia Grup termasuk Semen Tonasa (ST), Semen Kupang (SK) dan lainnya, untuk menjawab tantangan ini VU dalam 2 tahun kedepan akan mengembangkan 20 s.d 30 cabang shg total cabangnya akan menjadi lebih dari 80 cabang yg tersebar di seluruh wilayah pemasaran produk PT SMI Group. Dibidang logistic VU telah menyiapkan fasilitas 3PL di Pabrik Rembang, Cigading, dan lainnya untuk melayani seluruh kebutuhan distribusi transportasi terintegrasiPT SMI Group dan bahkan industri bahan bangunan lainya.Hal Ini sesuai dengan Visi Misi Semen Indonesia bahwa VU akanditransformasikan menjadi sebuah perusahan logistic bahan bangunan no 1 di Indonesia .

Untuk memulai kesana dibutuhkan kerja keras, apalagi di tahun 2017 VU sudah mulai melayani transportasi SG di Rembang. “Kami butuh dukungan sinergi dari seluruh anak perusahaan SMI Grup, agar VU mampu untuk melayani seluruh kebutuhan Semen Indonesia,” tegasnya. Ditambahkan Sumarwanto, “setelah kerjasama dengan KIG, VU juga akan mulai bersinergi dengan anak perusahaan SMI Grup yang lain”.