Seiring dengan bergesernya system ekonomi internasional dengan adanya perdagangan bebas AFTA 2015 akan menimbulkan dampak besar bagi pelaku pasar di Indonesia, tidak terkecuali PT. VUB yang telah berkontribusi banyak atas pembangunan ekonomi, khususnya pada pembangunan insfrastruktur dan properti.
Kesiapan PT. VUB dalam menyongsong MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) ini sudah dilakukan jauh sebelumnya; berbagai palatihan dalam peningkatan kualitas Sumbar Daya Manusia, baik yang dilakukan oleh internal maupun pihak ketiga secara periodik akan mampu bersaing dengan sumber daya manusia negara asean lainnya.
Selain itu, pencapaian dan penerapan sistem ISO 14001 & OHSAS serta kelengkapan mesin dan alat-alat yang sesuai standard dan serba otomatis juga merupakan kekuatan perusahaan dalam bersaing di bisnis utama kami, yaitu penyediaan material beton siap pakai dan produk-produk lainnya, seperti beton pracetak, beton prategang, beton masonry bahan galian dll.
Pengalaman kami sejak tahun 1991 dalam mengutamakan kepuasan dan kepercayaan pelanggan selama ini turut membuat PT. VUB menjadi produsen beton siap pakai & agregat pilihan utama pelanggan di pasar nasional sesuai dengan visi perusahaan.
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri hilir produk semen, Perseroan telah berpartisi pasi sebagai penyedia produk beton dalam berbagai proyek kons truksi sejak 1991, dengan mensuplai produk ke berbagai proyek berskala besar di seluruh tanah air. Saat ini Perseroan telah mengembangkan sayap bisnisnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat, dengan jumlah Plant yang dikelola sebanyak 34 (tiga puluh empat), terdiri dari 10 (sepuluh) fix Plant BSP, 12 (dua belas) Plant BSP proyek, 2 (dua) Plant BPC, 3 (tiga) Plant BM, 6 (enam) Plant BG dan 1 (satu) Plant JSP.
Sesuai dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan beton yang menjadi pilihan utama pelanggan dan unggul di pasar Nasional serta misi yang diemban, Perseroan terus melakukan perbaikan dan pengembangan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usaha dengan menerapkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).